Rabu, 01 Oktober 2025

Stres Bisa Mempercepat Penuaan, Begini Dampaknya pada Kulit

Stres Bisa Mempercepat Penuaan, Begini Dampaknya pada Kulit
Stres Bisa Mempercepat Penuaan, Begini Dampaknya pada Kulit

JAKARTA - Banyak orang berfokus pada perawatan luar untuk menjaga kulit tetap sehat, mulai dari penggunaan skincare hingga menghindari paparan sinar matahari. Namun, sering kali lupa bahwa kondisi psikologis, terutama stres, memiliki pengaruh yang tidak kalah besar terhadap kesehatan kulit.

Hal ini diungkapkan oleh dr. Widya Khairunnisa Sarkowi, MSc, dosen Fakultas Kedokteran IPB University. Ia menyoroti hasil penelitian yang menunjukkan bahwa stres mampu mempercepat munculnya tanda-tanda penuaan, sekaligus memperburuk masalah kulit yang dialami seseorang.

Dampak Stres terhadap Kondisi Kulit

Baca Juga

Menikmati Seblak Pedas Khas Malang yang Wajib Dicoba

Studi pada wanita usia 18–34 tahun menunjukkan fakta menarik. Sebanyak 43,5 persen wanita muda yang mengalami stres mengaku menghadapi masalah kulit kusam. Kondisi ini berkaitan erat dengan pelepasan hormon kortisol saat tubuh berada dalam tekanan psikologis.

Menurut dr. Widya, kortisol bekerja dengan cara memicu peradangan, menurunkan aliran darah ke kulit, serta merusak lapisan pelindung kulit atau skin barrier. Tidak hanya itu, hormon ini juga dapat meningkatkan pembentukan pigmen dan merangsang produksi minyak berlebih.

“Dampaknya, kulit menjadi kusam, kering, hingga rentan berjerawat. Kortisol juga mempercepat kerusakan kolagen sehingga kulit lebih cepat keriput dan menua,” jelasnya.

Efek buruk kortisol ternyata tidak berhenti sampai di situ. Hormon ini juga berperan dalam memicu radikal bebas serta merusak DNA sel kulit. Kedua hal tersebut membuat tampilan kulit semakin tidak sehat dan mempercepat tanda-tanda penuaan.

Interaksi Stres dengan Faktor Eksternal

dr. Widya menekankan bahwa kesehatan kulit tidak bisa dilepaskan dari kombinasi faktor internal dan eksternal. Paparan sinar ultraviolet, misalnya, menjadi penyebab utama penuaan dini dengan ciri flek, keriput, dan kulit kendur.

Sementara itu, polusi udara dan asap rokok menambah beban kerusakan dengan cara meningkatkan produksi radikal bebas. Akibatnya, kulit tampak kusam, pigmentasi semakin jelas, dan struktur kulit menjadi lebih rapuh.

“Jika stres batin bertemu dengan paparan sinar matahari dan polusi, efeknya bisa saling memperburuk. Kulit akan tampak jauh lebih kusam dan tanda-tanda penuaan muncul lebih cepat,” terangnya.

Oleh sebab itu, stres yang berlangsung dalam jangka panjang perlu menjadi perhatian khusus. Kortisol yang tinggi terus-menerus akan mempercepat kerusakan kolagen, membuat kulit lebih sensitif, dan memicu pembentukan pigmen berlebihan. “Itulah mengapa orang dengan stres kronis sering kali terlihat lebih cepat menua,” tambahnya.

Pentingnya Perawatan Luar dan Dalam

Perawatan kulit tidak bisa hanya bergantung pada produk skincare. Meski penggunaan sunblock, pelembap, dan skincare dengan kandungan antioksidan sangat dianjurkan, faktor penyebab utama tetap harus ditangani dari dalam diri.

“Penggunaan skincare harus dibarengi dengan pengelolaan stres, seperti tidur cukup, olahraga, hingga aktivitas mindfulness seperti yoga dan meditasi. Gaya hidup sehat dan pola makan bergizi juga memegang peranan penting dalam menjaga kulit tetap sehat,” pungkas dr. Widya.

Pendekatan menyeluruh inilah yang akan membantu kulit tetap terjaga kesehatannya dalam jangka panjang. Kombinasi pola hidup sehat, manajemen stres yang baik, serta proteksi kulit dari luar akan menghasilkan efek yang lebih maksimal.

Menyadari Hubungan Erat Psikis dan Fisik

Kondisi kulit yang memburuk akibat stres menjadi pengingat bahwa kesehatan fisik dan psikologis saling berkaitan erat. Tubuh memberi sinyal melalui berbagai cara, salah satunya lewat tampilan kulit.

Dengan memahami hubungan ini, setiap orang bisa lebih bijak dalam merawat diri. Bukan hanya fokus pada kosmetik atau perawatan luar, tetapi juga memperhatikan keseimbangan batin yang pada akhirnya akan tercermin pada kulit.

Nathasya Zallianty

Nathasya Zallianty

wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Film Sukma Buktikan Popularitas Horor Lokal Indonesia

Film Sukma Buktikan Popularitas Horor Lokal Indonesia

Lost Contact dengan Mantan, Perlukah Hubungan Dihidupkan Kembali?

Lost Contact dengan Mantan, Perlukah Hubungan Dihidupkan Kembali?

Rekomendasi Makanan Sehat untuk Menambah Berat Badan

Rekomendasi Makanan Sehat untuk Menambah Berat Badan

Manfaat Makan dengan Tangan, Tradisi yang Sehat dan Nikmat

Manfaat Makan dengan Tangan, Tradisi yang Sehat dan Nikmat

Jalan Kaki Pagi atau Sore Sama Baiknya untuk Tekanan Darah

Jalan Kaki Pagi atau Sore Sama Baiknya untuk Tekanan Darah