
JAKARTA - Semangka (Citrullus lanatus) dikenal sebagai buah musim panas yang menyegarkan. Kandungan airnya tinggi, rasanya manis, dan kaya nutrisi penting yang bermanfaat bagi tubuh.
Meski demikian, konsumsi berlebihan tetap perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
Kandungan Nutrisi Semangka
Semangka rendah kalori, namun kaya vitamin, mineral, dan antioksidan. Dalam 100 gram semangka, terkandung:
Baca Juga
Kalori: 30 kcal
Air: 91%
Protein: 0,6 gram
Karbohidrat: 7,6 gram
Serat: 0,4 gram
Vitamin C: 8,1 mg (14% AKG)
Vitamin A: 569 IU (11% AKG)
Kalium: 112 mg
Magnesium: 10 mg
Likopen: 4.532 µg (antioksidan kuat)
Selain itu, semangka mengandung asam amino sitrulina, yang membantu meningkatkan sirkulasi darah. Kombinasi nutrisi ini membuat semangka bukan sekadar penyegar, tetapi juga buah fungsional bagi kesehatan.
Manfaat Semangka untuk Tubuh
1. Menjaga Hidrasi Tubuh
Kandungan air tinggi (91%) membuat semangka ideal untuk mencegah dehidrasi. Cocok dikonsumsi saat cuaca panas atau setelah berolahraga intens.
2. Kaya Antioksidan
Likopen dalam semangka melawan radikal bebas, menurunkan risiko kanker, dan menjaga kesehatan jantung. Vitamin C mendukung sistem imun agar tubuh tetap kuat menghadapi infeksi.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Sitrulina membantu produksi oksida nitrat yang melebarkan pembuluh darah. Efeknya menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
4. Baik untuk Kulit dan Rambut
Vitamin A dan C mendukung produksi kolagen. Kulit tetap kenyal, rambut sehat, dan penyembuhan luka lebih cepat.
5. Membantu Pencernaan
Kombinasi air dan serat mencegah sembelit serta menjaga fungsi usus tetap lancar.
6. Mengurangi Nyeri Otot
Sitrulina juga berperan mengurangi nyeri otot setelah aktivitas fisik, sehingga semangka bermanfaat bagi atlet atau mereka yang rutin berolahraga.
7. Mendukung Kesehatan Mata
Vitamin A dan beta-karoten membantu penglihatan tetap optimal serta mencegah degenerasi makula.
Risiko dan Efek Samping
Meski menyehatkan, konsumsi semangka secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa risiko.
1. Gangguan Pencernaan
Serat dan air berlebih bisa menyebabkan diare atau kembung, terutama bagi mereka dengan sistem pencernaan sensitif.
2. Kelebihan Kalium (Hiperkalemia)
Bagi penderita gangguan ginjal, terlalu banyak kalium berisiko membahayakan fungsi jantung.
3. Risiko Gula Darah Naik
Semangka memiliki indeks glikemik sedang, sehingga penderita diabetes perlu membatasi porsinya agar gula darah tetap stabil.
4. Alergi
Sebagian orang bisa mengalami alergi ringan, seperti gatal atau pembengkakan, setelah mengonsumsi semangka.
Cara Konsumsi Semangka yang Bijak
Untuk mendapatkan manfaat optimal tanpa risiko, konsumsi semangka secara wajar. Sajikan dalam porsi sedang, kombinasikan dengan buah atau sayur lain, dan hindari terlalu banyak sekaligus.
Memilih semangka segar dengan kulit tebal dan biji yang sehat juga membantu menjaga kandungan nutrisi tetap maksimal.
Dengan bijak mengonsumsi semangka, tubuh tetap terhidrasi, jantung sehat, kulit terawat, pencernaan lancar, dan risiko efek samping minimal.
Semangka bukan sekadar buah penyegar musim panas, tetapi juga sumber nutrisi lengkap. Mengetahui kandungan, manfaat, dan risiko konsumsi membuat kita lebih cerdas dalam memilih porsi yang tepat untuk kesehatan sehari-hari.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy Tab S11 Ultra 5G Terbaru Indonesia
- Selasa, 30 September 2025
Terpopuler
1.
Pemerintah Pertahankan Tarif Listrik hingga Akhir Tahun
- 30 September 2025
2.
Ramalan Shio Selasa 30 September 2025, Tips Karier Hoki
- 30 September 2025
3.
Ramalan Zodiak 30 September 2025, Peluang Karier Asmara
- 30 September 2025
4.
Waspadai Dampak Gadget Berlebihan pada Kesehatan Anak
- 30 September 2025
5.
Update Harga Sembako Jogja Hari ini, 30 September 2025
- 30 September 2025