Lion Air Buka Rute Baru Banyuwangi menuju Lombok dan Kuala Lumpur
JAKARTA - Pengembangan konektivitas udara di Banyuwangi kembali mendapat perhatian serius dari Lion Air Group. Maskapai ini tengah menyiapkan langkah strategis dengan membuka rute penerbangan baru dari Bandara Internasional Banyuwangi menuju Lombok dan Kuala Lumpur.
Rencana tersebut kini masih dalam tahap perizinan di Kementerian Perhubungan. Namun, bila berjalan sesuai harapan, dua jalur baru ini akan menjadi momentum penting bagi percepatan mobilitas masyarakat dan pariwisata di Banyuwangi.
Dorong Akses Wisata dan Hub Internasional
Baca JugaBatik Air Malaysia Memperkuat Jaringan Penerbangan dengan Membuka 9 Rute Baru
Manajer Lion Group Area Jatim dan Kaltim, Dyfi Suciyanti, menyebutkan bahwa rute Banyuwangi–Lombok serta Banyuwangi–Kuala Lumpur masuk ke dalam program besar Lion Air Group. Tujuannya untuk menjawab tingginya animo masyarakat Banyuwangi dalam menggunakan transportasi udara.
“Secara administratif proses sudah berjalan, dan InsyaAllah jika tidak ada kendala, bisa segera terealisasi,” ungkap Dyfi.
Lombok diproyeksikan sebagai pintu masuk konektivitas wisata antardaerah. Sebaliknya, Kuala Lumpur dipandang potensial membuka akses internasional langsung dari Banyuwangi. Hal ini sekaligus akan mengurangi ketergantungan masyarakat pada Bandara Juanda, Surabaya, sebagai hub utama keberangkatan luar negeri.
Menurut Dyfi, Banyuwangi memiliki posisi strategis, bukan hanya sebagai daerah wisata unggulan, tetapi juga sebagai asal keberangkatan jemaah umrah yang signifikan. Kehadiran jalur langsung ke Kuala Lumpur diharapkan mempermudah masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan darat panjang ke Surabaya.
“Apalagi Kuala Lumpur bisa jadi hub internasional yang menghubungkan ke berbagai negara lain, termasuk tujuan ibadah umrah,” jelasnya.
Sinergi Pariwisata Banyuwangi dan Lombok
Sementara itu, rute Banyuwangi–Lombok diproyeksikan akan memperkuat konektivitas wisata domestik. Lombok yang dikenal dengan panorama pantai dan kawasan Mandalika akan semakin mudah dijangkau wisatawan dari Banyuwangi.
Sebaliknya, masyarakat Lombok juga akan lebih mudah menjelajah Banyuwangi yang kaya keindahan alam dan budaya. Sinergi dua destinasi wisata ini diharapkan mampu menciptakan pertumbuhan sektor pariwisata yang saling menguntungkan.
“Kami ingin memfasilitasi konektivitas wisata. Lombok dan Banyuwangi sama-sama punya magnet pariwisata yang kuat. Jika terkoneksi lewat udara, ini bisa menjadi sinergi yang saling menguntungkan,” lanjut Dyfi.
Dengan demikian, tidak hanya wisatawan mancanegara yang mendapat keuntungan, tetapi juga wisatawan domestik yang mencari jalur perjalanan cepat dan efisien.
Potensi Ekonomi dan Mobilitas Masyarakat
Selain mendorong pariwisata, jalur baru ini juga diharapkan membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Perdagangan, investasi, hingga kegiatan budaya antarwilayah akan lebih mudah berkembang dengan adanya akses udara langsung.
Bagi masyarakat Banyuwangi, rute ke Kuala Lumpur akan membuka kesempatan lebih luas, baik untuk urusan bisnis maupun ibadah. Potensi jemaah umrah yang besar diyakini dapat terakomodasi lebih baik dengan pilihan penerbangan langsung dari daerah sendiri.
“Kontribusi jemaah umrah dari Banyuwangi selama ini di Juanda cukup signifikan. Kalau ada penerbangan langsung dari Banyuwangi, tentu akan memudahkan,” papar Dyfi.
Dengan adanya jalur ini, peran Banyuwangi sebagai gerbang timur Pulau Jawa juga semakin diperkuat. Kota ini tidak lagi hanya menjadi destinasi wisata domestik, tetapi juga pintu penghubung menuju kawasan internasional.
Perkuat Konektivitas Domestik yang Sudah Ada
Selain mempersiapkan dua rute baru, Lion Air Group juga tetap memperkuat layanan yang telah berjalan. Salah satunya adalah rute Banyuwangi–Surabaya melalui Wings Air.
Rute ini tidak hanya dimanfaatkan penumpang reguler, tetapi juga menjadi jalur penting bagi jemaah umrah. Mereka bisa memanfaatkan penerbangan ke Juanda sebagai penghubung menuju rute internasional.
“Dengan adanya program konektivitas Banyuwangi–Juanda, kebutuhan jemaah bisa lebih terakomodasi. Ke depan, rute internasional seperti Kuala Lumpur diharapkan bisa melengkapi layanan itu,” pungkas Dyfi.
Langkah Strategis untuk Masa Depan
Perluasan rute penerbangan dari Banyuwangi ke Lombok dan Kuala Lumpur bukan hanya sekadar penambahan jadwal. Lebih jauh, ini adalah langkah strategis Lion Air Group untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan mobilitas masyarakat.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, kehadiran dua rute baru ini berpotensi menjadikan Banyuwangi sebagai salah satu simpul penting dalam jaringan penerbangan nasional maupun internasional.
Bila terealisasi, masyarakat tak perlu lagi bergantung pada Surabaya untuk penerbangan luar negeri. Sementara itu, potensi wisatawan domestik maupun mancanegara akan semakin mudah menjangkau pesona Banyuwangi.
Pada akhirnya, konektivitas udara yang lebih luas akan membawa manfaat berlipat ganda. Tidak hanya bagi maskapai dan penumpang, tetapi juga bagi sektor pariwisata, perdagangan, dan ekonomi daerah secara keseluruhan.
Rekomendasi
