
JAKARTA - Sejak diresmikan pada 2011, Allianz Stadium telah menjadi simbol kekuatan Juventus, bukan hanya di lapangan tetapi juga di sisi finansial. Stadion modern ini terbukti menjadi mesin uang yang sangat menguntungkan sekaligus markas yang angker bagi lawan-lawan Si Nyonya Tua. Dari pendapatan miliaran hingga catatan kemenangan impresif, Allianz Stadium menunjukkan bahwa kepemilikan stadion sendiri dapat menjadi aset strategis bagi klub elite Eropa.
Mesin Uang Bernilai Triliunan
Sejak dibuka, Allianz Stadium dilaporkan telah menghasilkan pendapatan sekitar €800 juta atau sekitar Rp15 triliun hingga 10 September 2025. Angka ini menjadi bukti konkret bahwa kepemilikan stadion sendiri adalah strategi bisnis yang tepat bagi Juventus.
Baca JugaSpesifikasi, dan Performa Realme GT 8 Pro, Tawarkan Desain Kamera Modular Unik
Manajemen klub kini menargetkan pendapatan tahunan dari stadion hingga mencapai €100 juta. Salah satu strategi yang dijalankan adalah membuka stadion untuk lebih banyak acara non-sepak bola, termasuk konser, konferensi, dan event olahraga lainnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan profit, tetapi juga menguatkan citra Allianz Stadium sebagai venue multifungsi berskala internasional.
Kualitas stadion juga telah diakui secara luas di Eropa. Allianz Stadium menjadi satu-satunya dari sepuluh kandidat stadion di Italia yang memenuhi semua syarat UEFA untuk menjadi tuan rumah Euro 2032. Hal ini menunjukkan bahwa stadion ini tidak hanya menguntungkan secara finansial, tetapi juga memenuhi standar tertinggi dalam hal fasilitas dan keamanan.
Benteng yang Sulit Diruntuhkan
Keunggulan finansial yang besar ternyata selaras dengan performa Juventus di lapangan. Allianz Stadium menjadi benteng yang sangat sulit ditaklukkan bagi tim tamu. Dari total 267 laga Serie A yang dimainkan di stadion ini, Juventus meraih 203 kemenangan, 46 kali bermain imbang, dan hanya 18 kekalahan.
Catatan impresif ini juga terlihat dari musim-musim tertentu di mana Juventus tak terkalahkan di kandang, seperti pada musim 2011-12, 2013-14, dan 2016-17. Di beberapa musim lain, Si Nyonya Tua hampir selalu tampil dominan di kandang dengan hanya menelan satu kekalahan. Statistik ini menunjukkan bahwa Allianz Stadium bukan sekadar stadion, melainkan faktor penting yang membantu klub mempertahankan performa dominan di Serie A.
Ukiran Sejarah Tak Terkalahkan
Selain statistik kemenangan, Allianz Stadium juga mencatat rekor fenomenal. Antara Oktober 2015 hingga April 2017, Juventus berhasil meraih 33 kemenangan kandang berturut-turut, sebuah pencapaian yang masuk dalam salah satu rekor kandang terbaik dalam sejarah sepak bola modern.
Rentetan kemenangan ini tidak hanya memperkuat reputasi Juventus sebagai tim tangguh, tetapi juga menjadikan Allianz Stadium sebagai simbol dominasi dan konsistensi klub selama bertahun-tahun. Dengan kombinasi keuntungan finansial dan keunggulan performa, stadion ini menjadi fondasi utama dari kesuksesan Juventus di era modern.
Dengan catatan pendapatan fantastis, kemampuan menjadi markas yang angker, dan rekor kemenangan luar biasa, Allianz Stadium jelas lebih dari sekadar stadion. Tempat ini adalah aset strategis yang menjadi mesin uang sekaligus benteng kokoh bagi Juventus, membuktikan bahwa investasi infrastruktur berkualitas dapat memberikan keuntungan ganda, baik secara finansial maupun prestasi olahraga.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Proyek Waste to Energy: Solusi Atasi Sampah dan Hasilkan Energi Listrik
- Rabu, 01 Oktober 2025
Berita Lainnya
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSV Eindhoven Liga Champions UEFA 2025/2026
- Rabu, 01 Oktober 2025
Prediksi Napoli vs Sporting Lisbon Matchday 2 Liga Champions UEFA 2025/2026
- Rabu, 01 Oktober 2025
Pertandingan Villarreal vs Juventus Liga Champions UEFA 2025/2026, 2 Oktober 2025
- Rabu, 01 Oktober 2025
Terpopuler
1.
JNE Apresiasi Karyawan Lewat Program Umrah Bersama Keluarga
- 01 Oktober 2025
2.
3.
Starbucks Tutup 100 Toko, Strategi Perbaiki Penjualan AS
- 01 Oktober 2025
4.
Astra Akuisisi Mega Manunggal Property Senilai Rp3,34 Triliun
- 01 Oktober 2025
5.
Abadi Nusantara Hijau Akuisisi Dua Perusahaan Tambang Mineral
- 01 Oktober 2025