
JAKARTA - Liverpool kembali membuat gebrakan di bursa transfer dengan mendatangkan bek muda Italia, Giovanni Leoni. Pemain yang ditebus dengan nilai sekitar Rp545 miliar plus klausul tambahan itu diyakini memiliki potensi besar untuk menjadi suksesor Virgil van Dijk di jantung pertahanan The Reds.
Optimisme ini bukan datang tanpa alasan. Sejumlah tokoh yang pernah terlibat dalam perjalanan karier Leoni menilai sang pemain berada di level berbeda dibandingkan bek muda lain di Eropa. Salah satunya adalah Martin Semmens, sosok yang dulu membawa Leoni ke Parma sekaligus pihak yang menyetujui transfer Van Dijk dari Southampton ke Liverpool.
Keyakinan Mantan CEO Parma
Baca JugaSpesifikasi, dan Performa Realme GT 8 Pro, Tawarkan Desain Kamera Modular Unik
Martin Semmens tak segan menyebut Leoni sebagai bek muda terbaik di Italia, bahkan berpotensi menjadi yang terbaik di Eropa. Ia menilai kualitas sang pemain sudah terlihat jelas sejak usia 17 tahun.
“Menurut saya, dia bek muda terbaik di Italia, bahkan mungkin di Eropa,” ujar Semmens.
Pernyataan itu seolah mengulang kembali pengalamannya kala menyaksikan perkembangan Virgil van Dijk. Semmens membandingkan perekrutan Leoni dengan momen saat Liverpool berani menginvestasikan dana besar untuk mendatangkan Van Dijk dari Southampton.
Semmens juga mengungkapkan bahwa sebenarnya beberapa klub Premier League lain pernah menanyakan soal Leoni. Namun, hanya Liverpool yang benar-benar berani mengambil langkah konkret.
“Lima atau enam tim Inggris bertanya pada saya, saya bilang dia sebagus Virgil. Tapi hanya Liverpool yang benar-benar berani mengambil langkah,” tegasnya.
Persaingan dengan Newcastle dan Keputusan Parma
Cerita menarik lain datang dari CEO Parma saat ini, Federico Cherubini. Ia membeberkan bahwa Newcastle United sebenarnya sempat memberikan tawaran lebih tinggi untuk Leoni dibanding Liverpool.
Namun, keputusan klub berubah setelah Leoni menyampaikan keinginannya untuk bergabung dengan The Reds. Cherubini menyebut bahwa meski Leoni bahagia di Parma, kesempatan bermain untuk Liverpool terlalu besar untuk dilewatkan.
“Kami bahkan menolak tawaran Newcastle yang lebih menguntungkan secara finansial, tapi saat Liverpool datang dan Giovanni bilang ingin pergi, kami tak bisa menahannya,” ungkap Cherubini.
Pernyataan itu menunjukkan bahwa keputusan transfer bukan hanya soal angka, tetapi juga menyangkut ambisi sang pemain untuk mengembangkan karier di level tertinggi.
Harapan Baru di Lini Belakang Liverpool
Kehadiran Leoni jelas menjadi investasi jangka panjang bagi Liverpool. Dengan usianya yang masih sangat muda, ia diharapkan bisa belajar langsung dari sosok Van Dijk, sekaligus menjadi penerus peran sang kapten di masa depan.
Jika adaptasinya berjalan lancar, Leoni berpeluang besar untuk segera mendapatkan menit bermain di Premier League. Bagi Liverpool, perekrutan ini bukan hanya soal regenerasi, tetapi juga bentuk keberanian untuk berinvestasi pada talenta muda yang diyakini mampu bersinar dalam jangka panjang.
Dengan latar belakang yang kuat, pujian dari para mantan petinggi klub, serta pilihan tegas mengalahkan tawaran Newcastle, transfer Giovanni Leoni seakan menegaskan bahwa Liverpool masih sangat serius membangun fondasi pertahanan untuk era berikutnya.

Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Proyek Waste to Energy: Solusi Atasi Sampah dan Hasilkan Energi Listrik
- Rabu, 01 Oktober 2025
Berita Lainnya
Prediksi Bayer Leverkusen vs PSV Eindhoven Liga Champions UEFA 2025/2026
- Rabu, 01 Oktober 2025
Prediksi Napoli vs Sporting Lisbon Matchday 2 Liga Champions UEFA 2025/2026
- Rabu, 01 Oktober 2025
Pertandingan Villarreal vs Juventus Liga Champions UEFA 2025/2026, 2 Oktober 2025
- Rabu, 01 Oktober 2025
Terpopuler
1.
JNE Apresiasi Karyawan Lewat Program Umrah Bersama Keluarga
- 01 Oktober 2025
2.
3.
Starbucks Tutup 100 Toko, Strategi Perbaiki Penjualan AS
- 01 Oktober 2025
4.
Astra Akuisisi Mega Manunggal Property Senilai Rp3,34 Triliun
- 01 Oktober 2025
5.
Abadi Nusantara Hijau Akuisisi Dua Perusahaan Tambang Mineral
- 01 Oktober 2025