Menjelajah Pasar Bratang, Nikmati Jajanan dan Hidangan Khas
JAKARTA - Pasar tradisional di Surabaya tak hanya pusat perdagangan, tetapi juga surga kuliner. Salah satu yang paling menarik adalah Pasar Bunga Bratang. Di sini, pengunjung bisa menemukan perpaduan antara belanja bunga dan mencicipi jajanan khas Jawa Timur.
Setiap sudut pasar menyimpan aroma masakan yang menggoda. Dari kue tradisional hingga makanan berat, semua hadir dengan harga terjangkau. Suasana hiruk pikuk pasar berpadu dengan cita rasa autentik, menjadikannya destinasi wajib bagi wisatawan dan warga lokal.
Tidak heran, banyak pengunjung datang lebih awal untuk berburu jajanan segar. Suasana pagi di Pasar Bunga Bratang begitu hidup dengan deretan kue warna-warni yang siap memanjakan lidah.
Baca JugaJude Bellingham Raih Penghargaan Pemain Inggris Terbaik 2024/2025
Jajanan Tradisional yang Wajib Dicoba
Pasar Bunga Bratang, atau Pasar Kembang, memiliki sejarah panjang sejak era 1950-an. Awalnya fokus pada bunga untuk ziarah, pasar ini kini juga dipenuhi pedagang kue tradisional.
Di sini, klepon dengan kelapa parut dan gula merah lumer menjadi favorit. Lemper isi ayam, nagasari legit, dan arem-arem isi sayur juga mudah ditemukan. Harga jajanan berkisar Rp1.100 – Rp3.000 per buah, sangat ramah kantong.
Sejak dini hari, pasar sudah ramai dengan pembeli. Pedagang kulakan dan penggemar sarapan tradisional berbaur, menciptakan suasana autentik khas pasar tradisional Surabaya.
Sentra Kuliner Bratang Binangun yang Lengkap
Tak jauh dari pasar, Sentra Wisata Kuliner Bratang Binangun menjadi pilihan favorit warga. Dengan 46 pelaku usaha, kawasan ini menyajikan berbagai menu Nusantara.
Lokasinya di Jl. Raya Manyar No. 80A dan buka setiap hari pukul 08.00 – 22.00 WIB. Area seluas 2.000 m² menawarkan suasana nyaman untuk menikmati makanan berat maupun ringan.
Hidangan populer di sini antara lain nasi bebek khas Surabaya, lontong kikil, tahu campur, nasi goreng Jawa, hingga menu penyetan dan lalapan. Selain itu, tersedia es campur, aneka jus, dan capcay kuah ala Surabaya.
Harga makanan relatif terjangkau, mulai dari Rp3.000 hingga Rp50.000. Adanya panggung hiburan membuat pengalaman makan semakin menyenangkan, cocok untuk keluarga maupun rombongan wisatawan.
Perpaduan Belanja, Kuliner, dan Hiburan
Keunikan kawasan Bratang adalah penggabungan antara wisata belanja, kuliner, dan hiburan. Setelah berkeliling pasar bunga atau pasar burung, pengunjung bisa langsung mencoba jajanan tradisional.
Bagi pecinta kue, klepon, lapis, pastel, dan lumpia wajib dicicipi. Sedangkan penggemar makanan berat dapat menikmati nasi bebek pedas, lontong kikil, dan penyetan. Perpaduan rasa autentik dan harga ramah kantong menjadi daya tarik utama.
Lokasi strategis di Surabaya Timur memudahkan akses. Pengunjung bisa menggunakan bus kota dengan rute FD1, BP, BUS F, Q, atau commuterline menuju Stasiun Gubeng. Hal ini membuat Pasar Bunga Bratang sangat mudah dijangkau oleh wisatawan maupun warga lokal.
Tips Berkunjung untuk Pengalaman Kuliner Maksimal
Datang di pagi hari menjadi kunci mendapatkan jajanan tradisional yang masih segar. Pedagang baru mulai membuka dagangan, sehingga pilihan makanan lebih lengkap.
Membawa uang tunai juga penting, karena sebagian besar transaksi di pasar tradisional masih menggunakan cash. Meskipun Sentra Wisata Kuliner menerima non-tunai, lebih aman menyiapkan uang tunai.
Luangkan waktu lebih lama untuk menjelajahi area. Selain kuliner, pengunjung bisa menikmati taman flora, pasar burung, dan suasana pasar yang khas. Jangan lewatkan makanan khas seperti nasi bebek Surabaya, lontong kikil, dan jajanan tradisional dengan cita rasa Jawa Timur.
Dengan berbagai pilihan kuliner dan pengalaman autentik, Pasar Bunga Bratang menjadi destinasi yang lengkap. Wisata kuliner di sini bukan sekadar makan, tetapi merasakan budaya dan tradisi kuliner Surabaya.
Rekomendasi
