FlyJaya Buka Rute Baru Hubungkan Makassar, Bone, Selayar, dan Kendari

FlyJaya Buka Rute Baru Hubungkan Makassar, Bone, Selayar, dan Kendari

JAKARTA - Sulawesi kini membuka babak baru dalam konektivitas udara. Maskapai FlyJaya, dengan semangat #connectingnusantara, memperkenalkan rute-rute baru yang akan menghubungkan wilayah-wilayah strategis dan destinasi wisata unggulan. Kehadiran rute ini diyakini mampu menghidupkan perekonomian daerah sekaligus memperkuat sektor pariwisata.

Dalam tahap awal, FlyJaya memulai ekspansi dengan menghubungkan Makassar, Bone, Selayar, dan Kendari. Tahap berikutnya, jalur penerbangan akan meluas ke Wakatobi serta Balikpapan di Kalimantan. Lalu, pada fase ketiga, Tana Toraja akan masuk daftar tujuan yang menghadirkan nilai budaya sekaligus pariwisata kelas dunia.

“Ekspansi ini adalah langkah penting dalam perjalanan FlyJaya untuk menghadirkan transportasi udara yang lebih cepat, terjangkau, dan nyaman bagi masyarakat. Sesuai dengan visi perusahaan yaitu Connecting Nusantara, kami ingin semakin banyak daerah di Indonesia yang terkoneksi dengan baik sehingga mampu mendorong pembangunan ekonomi dan pariwisata menjadi lebih luas,” ujar Direktur Niaga FlyJaya, Ary Mercyanto.

Baca Juga

Hutama Karya Rampungkan PLTU Jawa 9 dan 10, Pasokan Listrik Jawa-Bali Kian Stabil

Wisata dan Ekonomi Bergerak Bersama

Rute baru ini tidak hanya menjanjikan kemudahan mobilitas, tetapi juga membawa dampak luas bagi berbagai sektor. Tana Toraja, misalnya, dikenal dengan rumah adat tongkonan yang megah serta ritual budaya yang unik. Kini destinasi itu semakin dekat dijangkau wisatawan tanpa harus menempuh perjalanan panjang darat.

Begitu pula dengan Wakatobi, surga bawah laut dunia yang kini lebih mudah diakses. Para penyelam internasional akan semakin cepat menjelajahi keindahan terumbu karang dan ekosistem lautnya. Selayar pun tidak kalah menarik, dengan potensi wisata bahari yang terbuka lebar ketika jalur udara semakin terhubung.

Bagi Kendari dan Bone, manfaatnya lebih banyak dirasakan dari sisi ekonomi. Dua wilayah ini dikenal sebagai pusat aktivitas masyarakat lokal, baik perdagangan maupun usaha kecil menengah. Kehadiran penerbangan reguler akan mempermudah jalur distribusi barang dan memperkuat jaringan usaha.

“Ketika masyarakat bisa bepergian dengan lebih efisien, wisatawan mancanegara lebih mudah mengakses destinasi eksotis, dan pelaku usaha lokal punya jalur distribusi lebih cepat, efeknya sangat besar bagi perekonomian daerah,” terang Ary.

Penerbangan untuk Semua Kalangan

FlyJaya tidak hanya memikirkan wisatawan, tetapi juga masyarakat lokal. Jalur ke Bone dan Kendari, misalnya, membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha untuk mengirim barang dan memperluas pasar. Sementara itu, masyarakat yang selama ini harus menempuh perjalanan darat berjam-jam kini memiliki alternatif transportasi udara yang lebih efisien.

Selayar, Wakatobi, dan Tana Toraja menjadi daerah yang paling diuntungkan. Pariwisata yang sebelumnya hanya ramai di musim tertentu berpotensi berkembang lebih konsisten karena akses transportasi semakin terbuka. Hal ini pada akhirnya menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perputaran ekonomi daerah.

“Bayangkan ketika wisatawan mancanegara lebih mudah menjelajahi Wakatobi atau ketika masyarakat bisa bepergian dengan lebih efisien. Semua ini akan menciptakan efek berganda bagi perekonomian daerah,” kata Ary menegaskan.

Armada Ramah, Layanan Bersahabat

Untuk mendukung penerbangan baru ini, FlyJaya mengandalkan pesawat ATR 72. Armada turboprop ini dikenal hemat bahan bakar, cocok untuk rute pendek hingga menengah, serta mampu mendarat di bandara dengan landasan terbatas seperti yang banyak terdapat di wilayah kepulauan.

Dengan kapasitas yang pas, ATR 72 mampu menghadirkan kenyamanan bagi penumpang sekaligus efisiensi operasional. FlyJaya juga menekankan pelayanan khas FlyMily, yakni keramahan, kehangatan, dan suasana kekeluargaan yang menjadi identitas maskapai.

“Bagi kami, pengalaman terbang bukan hanya tentang sampai ke tujuan. Kami ingin setiap penumpang merasakan kehangatan dan kebersamaan khas FlyMily. Itulah yang membuat FlyJaya berbeda,” tambah Ary.

Kemudahan Akses Tiket

Tiket penerbangan FlyJaya kini dapat diperoleh dengan mudah. Penumpang bisa membelinya melalui situs resmi maskapai, layanan chat HaloAnya, maupun aplikasi perjalanan populer seperti Traveloka dan Tiket.com.

Langkah ini sekaligus memudahkan calon penumpang dari berbagai kalangan untuk merencanakan perjalanan tanpa ribet. Kepraktisan dalam pembelian tiket menjadi daya tarik tambahan, terutama bagi wisatawan muda yang terbiasa memesan perjalanan secara daring.

Membuka Akses hingga Mancanegara

Kehadiran FlyJaya tidak hanya berhenti pada rute domestik. Dengan terhubungnya Makassar, Kendari, dan Surabaya, jalur internasional ke Malaysia semakin terbuka. Penumpang dari Sulawesi bisa terbang ke Surabaya lalu melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur atau kota lainnya.

Selain itu, mulai 2 Oktober, penumpang dari Tarakan dapat melanjutkan penerbangan menuju Bangkok. Dari sana, akses ke berbagai kota besar di Asia terbuka lebar, menjadikan rute ini bukan sekadar penerbangan regional, melainkan pintu gerbang internasional.

Hal ini memperlihatkan komitmen FlyJaya untuk menghadirkan konektivitas menyeluruh, baik domestik maupun internasional. Efeknya jelas: pariwisata tumbuh, perdagangan meningkat, dan masyarakat lebih mudah bepergian.

Mimpi yang Jadi Nyata

Dengan ekspansi bertahap ini, FlyJaya menjadikan mimpi banyak orang untuk menjelajah destinasi eksotis Indonesia menjadi kenyataan. Dari menyelam di laut biru Wakatobi, menikmati senja di Selayar, hingga menyelami budaya Tana Toraja, kini semua lebih mudah dijangkau.

Transportasi udara yang terjangkau, cepat, dan nyaman akan menjadi kunci utama dalam menghubungkan wilayah-wilayah nusantara. Kehadiran FlyJaya menjadi bagian penting dari proses tersebut, sekaligus memberikan dampak nyata bagi pembangunan ekonomi daerah.

Kini masyarakat tidak hanya membayangkan, tetapi benar-benar bisa merasakan bagaimana nusantara semakin terkoneksi. FlyJaya hadir bukan sekadar maskapai, melainkan jembatan yang memperpendek jarak, memperkuat ikatan, dan menghidupkan potensi di setiap sudut negeri.