5 Variasi Resep Kue Apem, Manis Gurih Khas Kue Tradisional Indonesia

5 Variasi Resep Kue Apem, Manis Gurih Khas Kue Tradisional Indonesia

JAKARTA - Kue apem sejak lama dikenal sebagai salah satu jajanan tradisional yang masih bertahan hingga kini. Rasanya yang manis, teksturnya lembut, serta aroma khas dari tape maupun pisang menjadikannya makanan penuh nostalgia. Tidak sedikit orang yang mengaitkan apem dengan kenangan masa kecil atau acara keluarga.

Selain sebagai kudapan, kue apem juga sering hadir dalam acara adat maupun perayaan keagamaan, khususnya saat Tahun Baru Islam. Kehadirannya melambangkan kebersamaan, doa, dan rasa syukur, sehingga membuat kue ini lebih dari sekadar makanan.

Menariknya, kue apem ternyata memiliki banyak variasi resep di berbagai daerah di Indonesia. Setiap versi menghadirkan ciri khas berbeda, baik dari segi bahan, cara memasak, maupun tampilan akhir. Ada apem kukus dengan siraman kinca, apem selong dengan pinggiran tipis, apem bersarang yang berpori-pori cantik, hingga apem pisang dengan aroma harum menggoda.

Baca Juga

Spesifikasi, dan Performa Realme GT 8 Pro, Tawarkan Desain Kamera Modular Unik

Untuk Anda yang ingin mencoba membuatnya sendiri, berikut lima resep kue apem tradisional yang bisa disajikan untuk keluarga. Artikel ini juga bisa menjadi panduan agar setiap orang bisa merasakan cita rasa Nusantara langsung dari dapur rumah.

1. Apem Kukus dengan Siraman Kinca

Jenis apem ini terkenal dengan kelembutannya. Ciri khasnya terletak pada tambahan kinca gula merah dan santan yang membuat rasanya semakin gurih sekaligus manis.

Bahan Apem:

400 g tepung beras

125 g tepung sagu

100 g gula pasir

11 g ragi instan

½ sdt garam

850 ml santan

Bahan Kinca:

350 ml santan kental

150 g gula merah

50 g gula palem

1 lembar daun pandan

Garam secukupnya

Cara Membuat:
Campurkan tepung beras, tepung sagu, ragi, gula pasir, dan garam. Uleni dengan separuh santan selama sekitar 10 menit. Diamkan adonan 1 jam hingga mengembang, lalu masukkan sisa santan. Setelah itu, kukus adonan dalam loyang selama 40 menit.

Untuk membuat kinca, rebus santan dengan gula merah, gula palem, dan daun pandan hingga larut. Saring, lalu siramkan di atas apem yang sudah matang.

2. Apem Selong dengan Pinggiran Renda

Apem selong dikenal dengan pinggirannya yang tipis kecokelatan seperti renda. Tampilan cantik inilah yang membedakannya dengan apem lainnya.

Bahan Biang:

150 ml air hangat

1 sdm gula

1 sdt ragi instan

Bahan Utama:

200 g tepung beras

200 g gula pasir

1 butir telur

1 sdt vanili bubuk

½ sdt garam

350 ml santan kental

Cara Membuat:
Campurkan bahan biang dan biarkan berbusa. Kocok gula dan telur hingga kental, kemudian tambahkan biang dan santan. Masukkan tepung beras, vanili, serta garam. Diamkan 1 jam.

Panaskan wajan cekung, tuang adonan, dan beri topping sesuai selera, misalnya nangka. Masak hingga pinggirannya tipis kecokelatan.

3. Apem Bersarang dengan Pori-pori Cantik

Apem bersarang dikenal karena teksturnya yang berpori-pori seperti sarang lebah. Bentuk ini membuat kue terlihat unik sekaligus lembut ketika digigit.

Bahan:

350 g tepung beras

250 g tape nasi

250 g gula pasir

400 cc air

60 g tepung terigu + 2 sdt baking powder

¾ butir kelapa muda parut + sedikit garam

Cara Membuat:
Haluskan tape nasi, lalu campur dengan tepung beras. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil dikocok, kemudian masukkan gula. Campur dengan tepung terigu dan baking powder.

Tuang adonan ke loyang, lalu kukus sekitar 10 menit. Sajikan dengan taburan kelapa parut kukus agar lebih nikmat.

4. Apem Gula Merah Mekar

Jenis apem ini memiliki warna kecokelatan yang cantik karena menggunakan gula merah sebagai bahan utama. Proses pengukusannya menghasilkan bentuk mekar yang khas.

Bahan:

250 g tepung beras

50 g tepung kanji

200 g gula merah, sisir

150 ml air kelapa

300 ml santan kental

½ sdt ragi instan (5 g)

½ sdt garam

Daun pandan

Cara Membuat:
Masak gula merah bersama air kelapa dan daun pandan hingga larut, lalu saring. Campur tepung beras, kanji, garam, dan ragi, kemudian tuang larutan gula merah. Tambahkan santan, uleni, dan diamkan 15 menit.

Setelah itu, tuang ke cetakan takir daun pandan. Kukus hingga apem merekah dan matang sempurna.

5. Apem Pisang dengan Aroma Harum

Apem pisang menjadi pilihan tepat bagi pecinta buah. Aroma pisang ambon tua yang harum membuatnya berbeda dari jenis apem lain.

Bahan:

4 pisang ambon tua

400 g tepung beras

1 sdm tapai beras

Air kelapa secukupnya

Santan kental dari 1 butir kelapa

Gula dan garam secukupnya

Cara Membuat:
Haluskan pisang, lalu campur dengan tepung beras dan tapai. Tambahkan air kelapa secukupnya, kemudian diamkan selama 12 jam hingga adonan mengembang. Masukkan gula dan santan, lalu panggang dengan cetakan kue lumpur di atas api kecil. Sajikan hangat.

Kue Apem sebagai Warisan Kuliner Nusantara

Kehadiran kue apem dalam berbagai bentuk dan cita rasa membuktikan betapa kayanya tradisi kuliner Indonesia. Setiap daerah memiliki cara sendiri dalam mengolah kue sederhana ini, namun tetap mempertahankan nilai kebersamaan dan makna budaya di dalamnya.

Dengan variasi resep seperti apem kukus, selong, bersarang, gula merah, hingga pisang, masyarakat Indonesia memiliki banyak pilihan untuk melestarikan sekaligus menikmati kue tradisional ini.

Bagi Anda yang ingin menghadirkan sentuhan tradisional di rumah, mencoba salah satu resep apem di atas bisa menjadi pilihan tepat. Selain mudah dibuat, kue apem juga cocok disajikan dalam berbagai suasana, mulai dari santai sore bersama keluarga hingga acara spesial yang penuh makna.